SONGGOM  Dalam rangka menyalurkan tamatan, Senin (4/2), sebanyak 45 taruna kelas XII SMK N 2 Songgom, mengikuti kegiatan sosialisasi dan rekruitmen tenaga kerja dari PT Semesta Indah Indonesi (PT.SEII) dan TEE Kay Coorporation Japan. Perekrutan tersebut diperuntukan bagi taruna kompetensi Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI). Kegiatan tersebut berlangsung di ruang NKPI SMKN 2 Songgom.

Pada kesempatan tersebut, hadir perusahaan Jepang Tee Kay Corp dan perwakilannya di Indonesia, PT SEII yang melakukan rekrutmen taruna untuk magang ke Jepang. Rekrutmen ini untuk penempatan kerja di Kapal Perikanan Jepang.

Untuk mengikuti program ini akan diseleksi secara ketat dengan persyaratan sebagai berikut :

Laki  laki umur 17 s.d. 22 tahun, Tinggi badan minimal 160 cm, Pernah PKL di Kapal Perikanan, tidak bertato / bekas tato, tidak cacat permanen. Terang Eiji Hatabu dari Tee Kay Corp.

Pada  rekruitmen ini, taruna langsung menjalani seleksi, meliputi cek fisik (tinggi, berat badan, mata, dll), tes kemampuan fisik (barbel, split jump), dan wawancara, jelas Kepala SMK N 2 Songgom, Giyato, S.Pd.  Kegiatan rekrutmen dilakukan seharian penuh dan 30 taruna dinyatakan lolos seleksi tahap pertama. para taruna ini merupakan angkatan III. Sebelumnya angkatan I kita berhasil menyalurkan taruna dengan data sebagai berikut 11 taruna di PT. SEII Jepang, 5 taruna di PT. Agaru Jepang, 2 taruna di PT. CIS  Jepang, 1 taruna di Sri Lanka dan 13 taruna di Korea. Selanjutnya angkatan II  20 taruna di PT. SEII Jepang, 10 taruna di BPN Jepang, 5 taruna di PT. Budi Agung Jepang, 1 taruna PT. CIS dan 5 taruna di Korea.  Pungkasnya.

Selanjutnya bagi yang berhasil lolos seleksi akan di berangkatkan ke Tangerang. Disana akan mengikuti diklat bahasa Jepang selama kurang lebih 4 bulan dan medical chek up sebelum diberangkatkan ke Jepang. Tee Kay Coorp, akan memberikan gaji sebesar 80 ribu Yen/ bulan (sekitar kurang lebih Rp 10 - 12 juta/bulan) dengan kontrak selama 3 tahun, untuk sektor pekerjaan di Kapal Perikanan.

Kepala Sekolah, Giyato, S.Pd. meminta, semua siswa kelas XII untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Pihak sekolah akan berupaya mencari lebih banyak perusahaan untuk menyerap alumni SMK N 2 Songgom sehingga tidak ada alumni yang lulus menjadi pengangguran.

“Tahapan seleksi yang ketat menunjukkan bahwa persaingan di dunia kerja makin berat. Para siswa diminta mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja,” pungkas Giyato. (Humas)